Share

Bab 15

Omelan Jessy hanya menimbulkan ledakan tawa.

"Sobat-sobat, wanita cantik ini bilang kalau kita keji!"

"Hahaha! Mau ikuti peraturan dengan kita! Gadis ini benar-benar lucu."

"Hei! Cantik, kamu harus menuruti bos kami. Kami nanti akan memanggilmu kakak ipar."

...

Para preman yang mengepung tertawa keras,

Beberapa orang bahkan bersiul dan membuat gerakan tidak senonoh pada Jessy.

Selama ledakan sorak-sorai ini, Muryo menatap lurus ke arah Jessy dan berkata sambil tersenyum jahat.

"Jessy, kamu memarahi kami seperti ini, apa berarti kamu nggak punya untuk melunasi hutangmu?"

"Hehehe, sebenarnya aku orang yang sangat baik. Selama kamu bersedia menjadi wanitaku, aku akan melunasi hutangmu dan Raffi ini juga bisa pergi dengan selamat."

"Bagaimana? Kamu akan menjadi wanitaku atau ...."

Sebelum Muryo selesai berbicara, kata-kata Raffi terdengar.

"Siapa bilang kita nggak punya uang untuk melunasi hutang kita?"

Semua orang yang hadir kembali mengalihkan perhatian mereka ke Raffi.

Muryo menyipitkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status