Share

120

Hal yang diinginkan Pak Yayat saat ini hanyalah  bisa tertidur nyenyak di ranjang kasur. Namun, sebagai pria yang sudah mengenal asam pahit kehidupan, ia tahu betul kalau kenyataannya akan selalu mempercundangi kenyataan. Nyatanya yang terjadi padanya jauh dari keinginan dan bayangan. Ia memang pernah melihat penampakan kuntilanak dan pocong. Hanya saja, dikejar oleh kumpulan pocong berkafan hitam baru pertama kali ia alami.

Hihihihi ....

Demi apa pun, Pak Yayat lebih memilih diomeli  istrinya selama berjam-jam sampai telinga berbusa dibanding harus mendengar suara barusan. Meski pandangannya lurus ke depan, ekor matanya masih bisa melihat pocong-pocong berlompatan di kiri dan kanan jalan, memamerkan wajah buruk rupa yang tak ingin ia lihat.

Tak ada waktu bagi Pak Yayat untuk beristirahat meski raganya bak mobil tua yang dipaksa jalan. Napasnya terputus-putus, dan kakinya terasa ingin copot karena dipaksa berlari tanpa persiapan. Sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status