Share

123

Silaing butuh bantuan kaula?” ujar sosok itu dengan kedua tangan terlipat ke belakang.

Rojali tercenung di tempat, tak bergerak. Ia amati sosok pria di depannya lekat-lekat. Aneh, pikirnya. Kunci pusaka itu tak lagi bersamanya, tetapi sosok itu masih bersuara di pikirannya dan kini malah menemuinya.

“Apa yang kamu inginkan dari saya?” tanya Rojali seraya mulai memasang kuda-kuda. Bersamaan dengan hal itu, ia mendengar suara teriakan yang saling bersahutan dan juga ucapan permintaan tolong entah dari mana.

“Waktunya sudah dekat,” jawab sosok itu.

Rojali berusaha mencerna ucapan barusan. Dugaannya bermuara pada ritual kujang pusaka yang sedang terjadi di Ciboeh. Tak ingin berlama-lama dengan sosok itu, Rojali mengambil keputusan untuk berlari ke arah kubah. Sayang, saat kakinya baru saja melangkah, sosok berpakaian kerajaan itu tiba-tiba berada di depannya.

“Saya tidak punya—” Kalimat Ro

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status