Share

125

Badru mendapati raut kecemasan dan ketegangan yang bersemayam di wajah Ki Jalu. Meski tak tahu apa yang sebenarnya tengah terjadi, pria setengah abad itu memilih bersiaga penuh, berjaga-jaga bila sesuatu yang buruk akan terjadi. Kendati demikian, bibirnya terasa gatal untuk bertanya.

Aya naon, Pak?” tanya Badru. Pandangannya kemudian berubah mengikuti arah pandang Ki Jalu yang tengah mendongak ke langit.

Ki Jalu mengembus napas panjang. “Bapak ngarasa kalau ada yang sedang mengawasi kita. Bapak sudah mengerahkan semua kemampuan Bapak, tapi ... Bapak sama sekali teu bisa menemukan siapa-siapa.”

Wajah Badru ikut dihantam kebingungan, terlebih saat orang tua tunggalnya berkali-kali melirik langit seperti tengah mencari sesuatu atau justru seseorang. Tak biasanya ia melihat sang bapak segelisah ini.

“Apa mungkin aya orang yang menerobos masuk, Pak?” Badru kembali bertanya. Pandangannya kembali memindai sekililing. Wasp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status