공유

100

“Ya, terus saya harus kumaha, Sep?” Aep akhirnya berbalik, tetapi tatapannya tak mengarah pada Asep. “Kalaupun saya bicara, mereka tidak akan mau dengar omongan saya. Lagi pula, kenapa saya harus cape-cape bicara kalau sahabat saya sendiri tidak dukung saya?”

“Yang kamu lakukan untuk bakar Rojali itu salah, Ep.” Asep mengembus napas panjang. “Saya tidak mau kalau kamu jadi pembunuh. Kita bisa—”

“Terus yang kamu lakukan sampai si Rojali kabur itu benar?” potong Aep, “sudahlah, Sep. Kamu tidak perlu cape-cape mikir masalah itu. Benar apa yang dilakukan para tetua desa, lebih baik kita diam dibanding mati.”

Setelah mengatakan hal itu, Aep mengangkat kembali karungnya, bersiap pergi. Namun, Asep lagi-lagi menahannya.

“Kamu tahu di mana Ujang sekarang?” Asep dengan agak paksa menurunkan karung yang dibawa Aep.   

Ditanya seperti itu, Aep han

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status