Share

Bab 15B

[Aku mau cari sarapan sama Arumi, Mas. Jangan keseringan telepon karena aku juga nggak mau istri barumu mengganggu waktuku saat kita bersama nanti. Aku baik-baik saja, kamu tak perlu khawatir, Mas]

Kukirimkan balasan pesan untuk Mas Amran setelah dia beberapa kali menelpon dan mengirimiku tiga pesan pagi ini.

"Bilang sama pangeran kalau kita mau keluar, Va. Mau cari sarapan dulu gitu. Takutnya dia kebingungan dan takut kehilangan lagi." Arumi membenarkan hijabnya di depan cermin.

"Iya, sudah aku balas pesannya kok, Mi. Lama banget dandannya, kaya mau ketemu calon suami aja." Aku berucap asal sebab biasanya Arumi tak seribet ini, pakai rok segala. Tumben-tumbenan. Biasanya juga cuma pakai kulot sama kaos panjang dan hijab simpel.

"Mau feminim kaya kamu sesekali biar dilirik cowok tampan," balasnya asal.

"Nah, mulai kan." Arumi tertawa mendengar balasanku.

"Canda tampan." Dia kembali terkekeh sembari menatapku sekilas lalu kembali menatap cermin. Setelah selesai membenarkan hijab,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Putri Leo
Kok AQ pingin liht Zilva dan Amran pisah ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status