Share

Part 111. Dihajar Papa.

POV. Luna

Satu di antara mereka, bahkan sudah menarik celana panjangku. Namun tidak berhasil. Karena celana ini terlalu kuat dan tebal.

"Ayo, bilang! Di mana, uang dan perhiasanmu?!"

Satu laki-laki itu, mencengkeram kedua pipiku. Sementara, yang satunya lagi, memegang tubuhku. Aku sama sekali tidak berdaya, melawan mereka.

Aku hanya bisa berdoa dalam hati. Dan tiba-tiba saja, ada suara tembakan di halaman rumahku.

Suasana mendadak gaduh. Derap langkah kaki seperti orang yang berlari, terdengar semakin mendekat.

Beberapa pria berseragam coklat, terlihat masuk ke kamarku. Mereka menodongkan senjata laras pendek, ke arah dua penjahat itu. Namun, naasnya, dua penjahat itu justru menyandera aku.

Leherku dipasang pisau. Tubuhku semakin gemetar, tidak bisa kukendalikan. Mungkinkah, umurku hanya akan sampai di sini say?

Dan tiba-tiba saja, aku dibuat lebih terkejut lagi. Suara tembakan, terdengar persis di samping telingaku.

Pisau yang dipegang oleh laki-laki itu, jatuh tepat di pang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status