Share

BAB 112. Ternyata?

~k~u🌸🌸🌸

Aku memutuskan untuk merawat inap Nindi. Keadaannya tidak memungkinkan untuk dia pulang. Pasti nanti Tante Devi akan banyak pertanyaan dan itu tentu saja tidak bagus untuk psikologisnya.

Biarlah kali ini aku rela mengeluarkan uang untuk biaya Nindi. Dia pun aku tempatkan ke ruang VIP. Kalau dipikir nasibnya Nindi miris sekali. Kalau itu bukan Nindi belum tentu bisa melewati semuanya. Kekerasan demi kekerasan menimpanya.

Kini aku dan Angga duduk berdua di taman rumah sakit. Belum ada percakapan di antara kami sejak kami duduk di sini 1 jam yang lalu.

Aku sudah menghabiskan dua botol kecil air minum dan juga 2 bungkus roti sandwich.

Angga sendiri lebih memilih makan kuwaci. Dia memang sejak kecil dulu suka sekali kuwaci. Kalau sudah makan itu seberapa pun banyaknya pasti habis. Kalau aku sendiri lihat aja sudah berasa capek mulut apa lagi makan.

“Angga kenapa kamu tadi tidak menolong Nindi?” tanyaku penasaran.

“Awalnya aku ingin menolong, tapi aku penasaran kenapa Nindi diper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status