Share

BAB 109. Laki-laki itu ternyata?

“Sakit, Tan? Semoga saja kandungan Tante baik-baik saja, tapi Tante hamil anak manusia atau anak ular sih, kok perut Tante enggak besar-besar?” kataku seraya tertawa mengejek.

Baru saja mau masuk kamar terdengar ketukan pintu. Itu suara Nindi. Ya Allah, jam segini baru pulang.

“Alya! Syukurlah kamu sudah pulang kiraku kamu sama mamah minep. Aku mau hubungi kamu enggak sempat. Ya ampun, Tante Anin kenapa tidur di lantai?” ucap Nindi seraya menghampiriku.

“Enggak, Nind. Masalah sudah selesai. Kamu dari mana jam segini baru pulang?” Padahal aku sudah tahu dia dari mana.

“Biasa kerja Al, aku dapat uang banyak hari ini. Al, siapa yang jual rumah opa?” tanya Nindi penasaran.

“Tanya sama mamahmu saja, Nind. Tadi mamahmu bilang aku tidak boleh kasih tahu siapa pun.”

Mendengar jawabanku Tante Anin memicingkan matanya. Pasti Tante. Anin pun penasaran.

“Em ... baiklah. Aku masuk kamar duluan, ya?” Begitu Nindi masuk kamar aku pun masuk kamar. Di kamar sudah ada kakek dan opa. Mereka pasti menung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Taha nusa
Hayo tendang laki2 itu Al
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status