Share

Bab 77 Kedatangan wanita asing

"Va, kok bayinya belum dibawa kesini?" tanya Ibu saat menjelang maghrib bayinya belum juga diantar.

"Tadi kata perawat masih di inkubator, Bu. Bukannya tadi Ibu sama yang lain ke ruangan bayi ya?"

"Apaan orang nggak boleh masuk, ya belum ketemu lah!" Mbak Nisa mencebik, kesal keinginannya bertemu dengan anak-anakku belum terlaksana.

"Jangankan Mbak Nisa, aku aja baru ketemu sebentar Mbak, rasanya nggak sabar pengen ketemu, tapi mau gimana lagi, kata dokter bayiku lahir prematur jadi butuh waktu di inkubator."

"Oh, iya Va, dari tadi aku mau tanya tapi lupa, anak kembar kamu jenis kelaminnya apa?" tanya Riska penasaran.

"Laki-laki dan perempuan," jawabku singkat.

"Beneran?" tanya Mbak Nisa tak percaya. Aku menganggukkan kepalaku.

"Alhamdulillah, langsung sepasang. Pak, kita langsung punya cucu sepasang Pak," ucap Ibu sambil menggenggam tangan Bapak.

"Va, udah punya nama buat anak kamu belum?" tanya Riska.

"Belum. Mungkin Kanda sudah punya?" Aku beralih tanya pada suamiku yang sedang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status