Share

Bab 80 Kembalinya seseorang

Gegas aku menutup bagian atas kereta bayiku dan langsung menuju rumah Bude Ratmi.

Begitu sampai di teras, keadaan sudah haru biru. Bude Ratmi terlihat wajahnya babak belur dengan rambut yang awut-awutan sedangkan Mbak Susi juga tak kalah miris. Sudut bibirnya mengeluarkan darah, bagian lengan bajunya ada yang koyak. Bude Ratmi terisak di sudut teras bersama Riko, dan Mbak Susi malah memalingkan wajahnya dengan sapu lantai berada di tangannya.

"Salah apa aku sampai punya anak sepertimu, Susi?" ucap Bude terisak.

Mbak Susi mencebik, tetap bergeming diam seribu bahasa.

"Jawab, Susi!" hardik Bude Ratmi.

"Bude, ada apa ini?" Mbak Nisa yang dari tadi hanya menyimak kini menghampiri Bude.

"Non Nisa," ucap Bude Ratmi. Bude terkejut melihat kedatangan Mbak Nisa, namun tak lama Mbak Nisa memeluk Bude Ratmi. Mendapat pelukan dari Mbak Nisa, Bude Ratmi semakin tergugu dan menangis.

"Va, kira-kira ada apa ini?" bisik Riska.

"Nggak tau Ris," jawabku.

"Va, aku bawa si kembar pulang aja ya, hawanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status