Share

BAB 87

Efgan menghentikan langkahnya kala ia mendengar jawaban Khania. Ia menolehkan kepalanya ke belakang dan mengorek-ngorek kupingnya, karena ia takut salah mendengar.

"Kamu barusan bilang apa?" tanya Efgan memastikan jika tadi ia tak salah mendengar.

"I love you too!" sahut Khania lagi sambil tersenyum lebar.

Efgan langsung membalikan badannya dan berlari ke arah sang istri, ia lalu memeluk Khania. Ia senang bukan main. Ternyata ia tak salah mendengar.

"I love you so much, sayang!" ucapnya sambil mencium seluruh wajah Khania.

"Mas! Udah ih! Mau sampai kapan kamu seperti ini? Ini itu udah siang lho!" ucap Khania memperingati Efgan.

"Gak apa-apa! Orang Mas bosnya. Jadi bebas mau berangkat kerja jam berapa juga!" jawab Efgan masih dengan memeluk Khania.

"Mas! Kalau kamu gak berangkat sekarang! Kita gak jadi makan malam di luar!" ancam Khania pada suaminya.

Efgan dengan enggan melepaskan pelukannya, lalu menatap Khania dengan intens.

"Baiklah! Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status