Share

BAB 93

Khania yang sudah selesai dengan pemeriksaannya keluar dengan wajah yang berseri-seri karena dalam hitungan hari anaknya akan lahir ke dunia ini. Senyuman Khania luntur kala ia mengingat jika Efgan kini tak ada di sampingnya. Tak ada sosok suami yang akan menjaganya dan menemaninya untuk bersalin.

"Aku kangen kamu Mas!" ucap Khania sambil memandang ponselnya yang menampilkan foto sang suami.

"Udah selesai pemeriksaannya? Apa kata dokter?"

Khania terperanjat saat mendengar suara dari arah sampingnya. Ia lalu menoleh dan tersenyum paksa pada orang yang sudah mengantarnya hari ini.

"Udah Mas! Tadi kata dokter bayinya baik-baik aja," jawab Khania.

"Bagus lah kalau baik-baik saja. Kamu juga harus jaga kesehatan, jangan banyak pikiran. Kasihan anak kamu nanti akan ikut merasakan apa yang ibunya rasakan," ucap Rizal memberi nasihat pada Khania. Ia lalu mambawa tangan Khania untuk pergi dari sana.

Khania hanya diam saja tak menepis ataupun menolak genggaman tangan Rizal.

Sampai di depan mob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status