Share

BAB 88

Efgan terus menggerutu karena kedatangan seorang klien yang tiba-tiba ingin membuat kesepakatan dengannya. Dan itu membuatnya terlambat untuk makan malam bersama sang istri. Begitu juga dengan Glen yang telat menjemput Khania. Jika saja ia tak membutuhkan klien ini. Sudah pasti ia akan meninggalkan orang itu! Namun ia sadar, jika ia harus profesional dan tak boleh mencampuradukan urusan pribadi dan pekerjaan.

Tiba di restoran ia tersenyum saat melihat Khania yang tengah duduk di meja yang sudah ia pesan. Ia bergegas menghampiri istrinya.

"Sayang, maaf ya aku telat! Tadi ada klien yang tiba-tiba datang pas aku mau pulang! Jadinya aku telat!" ucapnya saat tiba di hadapan Khania lalu ia mencium pumcak kepala istrinya.

Khania tak menjawab. Ia hanya diam memandang Efgan dengan sorot mata yang sedih.

"Kamu kenapa sayang?!" tanya Efgan yang heran melihat Khania hanya diam saja.

Khania menggelengkan kepalanya.

"Kamu marah? Maaf, aku gak tau kalau bakalan ada klien!" ucapnya dengan penuh sesal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status