Share

BAB 68

Khania membuka matanya saat ia merasakan ingin buang air kecil. Ia lalu melihat ke arah sofa di mana Efgan tengah tertidur pulas. Khania sengaja berjalan dengan perlahan agar suaminya tidak bangun.

Namun tanpa sengaja ia menyenggol pas bunga yang berada di dekat sofa.

PRAANGGG!

Efgan langsung terbangun dan terkejut saat melihat istrinya berada di dekat sofa.

"Sayang! Kamu mau kemana?" tanyanya sambil bangun dari sofa dan menghampiri Khania.

"Maaf mas! Aku bangunin kamu ya?! Aku, pengen buang air kecil. Udah kebelet ini," ucapnya sambil berjalan menuju kamar mandi dengan sedikit berlari.

"Khania jangan lari!" bentak Efgan saat ia melihat istrinya itu sedikit berlari. Bukan maksud ia membentak. Ia hanya terkejut saat melihat Khania berlari.

Khania spontan berhenti dan berbalik. Entah kenapa rasanya sakit sekali hati Khania saat ia dibentak seperti itu oleh suaminya.

Efgan berjalan dengan cepat dan langsung memapah istrinya.

Khania yang merasa sakit hati, menepis tangan Efgan dan berja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status