Share

BAB 72

Efgan menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Hatinya tak tenang, takut terjadi sesuatu pasa istrinya. Ia terus mencoba mengubungi nomor Khanja. Namun ponselnya tak aktif. Perasaannya mulai gelisah.

"Sial!" umpat Efgan.

Tiba di rumah. Efgan memarkir mobilnya sembarangan. Ia dengan cepat masuk dan berlari menuju kamarnya.

"Sayaang!" teriak Efgan saat ia sudah menaiki tangga.

Khania yang tengah serius menonton TV terkejut saat mendengar teriakan suaminya. Ia bergegas turun dari ranjang.

Ceklek!

Khania membuka pintu saat Efgan baru saja memegang handle pintu.

"Sayang! Kamu gak apa-apa?!" tanya Efgan saat melihat Khania berdiri tepat di hadapannya.

Khania menggelengkan kepalanya.

Efgan membawa Khania kembali masuk ke dalam kamar dan ia memeriksa tubuh Khania.

"Mas! Kamu apa-apaan sih! Pusing tau diputer-puter gini!" protes Khania saat Efgan memutar-mutar tubuh Khania untuk memastikan istrinya baik-baik saja.

"Maaf!" ucapnya, lalu ia memeluk Khania dengan erat. Jantungnya seakan b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status