Share

BAB 80

Efgan datang dengan menenteng banyak paper bag di tangannya. Ia sepertinya membeli semua makanan kesukaan sang istri. Ia lalu masuk ke dalam ruangan Khania sambil tersenyum cerah. Ia sangat senang jika istrinya itu meminta sesuatu padanya. Ia merasa berguna sebagai suami dan juga calon ayah.

"Sayaaang! I'm coming!" seru Efgan dengan senang.

Khania hanya tersenyum saat melihat suaminya sudah kembali.

Efgan segera menyimpan paper bag itu di atas meja.

"Sayang! Kamu mau makan apa? Mas udah beli semua kesukaan kamu!" tanya Efgan.

"Emm! Apa aja Mas! Terserah kamu!" jawab Khania.

"Hmm! Ya udah, kamu makan ini aja ya!" ucap Efgan sambil membawa semangkuk sup iga dengan nasi.

"Mas ada bakso gak?!" tanya Khania dengan wajah berbinar saat Efgan sudah duduk di sisi ranjang.

Efgan menghentikan gerakan tangannya kala ia akan menyendok nasi. Ia menatap manik mata sang istri dengan dalam.

"Kamu tadi gak bilang mau bakso!" ujar Efgan sambil menyodorkan nasi ke mulut istrinya. Namun, Khania dengan cepa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status