Beranda / Romansa / Jodoh Tenggat Waktu / 39). Pindah Profesi Saja Pak!

Share

39). Pindah Profesi Saja Pak!

"Kamu enggak makan Bim?" tanya Aluna setelah sekian lama dia menghitung hari apakah harus menyapa Bima atau tidak.

Keputusan akhir, jari kelingkingnya memberi keputusan paling bijak; dia harus menanyakan soal kondisi perut lelaki itu. Semata hanya agar dia terlihat manusiawi bukan karena perhatian.

Akan kentara menghindar, jika Aluna benar-benar menutup mata dari lelaki tersebut.

Bima yang belum tidur dan sedang memangku laptop di pahanya, mendongak mendengar pertanyaan Aluna. Lelaki itu melepas kacamata dan mengurut pangkal hidungnya.

Aluna menunggu jawaban. Dia masih mematung di depan pintu.

"Kalau enggak makan, aku masukin ayam kamu ke kulkas," tambah Aluna.

Bima melongo dibuatnya.

Mungkin lelaki itu berpikir pertanyannya berkonteks khawatir, padahal Aluna hanya 'khawatir' ke ayamnya. Lebih aman bagi ayam madu itu di dalam kulkas dengan suhu dingin alih-alih di microwave semalaman.

"Biarin aja nanti a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
mulut bima bener² mengandung racun yg harus di waspadai hati aluna......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status