Beranda / Romansa / Jodoh Tenggat Waktu / 40). Entah Maju atau Mundur

Share

40). Entah Maju atau Mundur

"Kamu terlalu kurus Al."

Kalimat itu lagi.

Aluna mengeratkan belitan tangannya di leher Bima—sedikit mencekik, agar suaminya ini lekas tutup mulut.

Ya, setelah 3 kali permainan yang menghabiskan waktu kurang lebih 90 menit, akhirnya Aluna melompat ke punggung Bima agar menggendongnya ke lantai atas.

Bima menghentikan langkahnya di tengah tangga karena dia kesulitan bernafas. Aluna melonggarkan belitan tangannya karena jika Bima pingsan, sudah dipastikan dia juga ikut terguling.

Tangan Bima yang menahan bokong Aluna sedikit mendorongnya agar tidak merosot.

Lelaki itu tanpa kesulitan membawa Aluna naik ke lantai atas. Aluna diturunkan di atas ranjang. Namun belum sampai disana, Aluna lagi-lagi menyiksa sang Suami dengan membelit lehernya—sengaja—keras.

"Aku jadi mikir kamu cuma ngeles aja sengaja kalah biar bisa gendong aku Bim."

"Kenapa emangnya?" tanya Bima kesulitan berbicara dengan leher dibelit dari belakang. "Al, longgarin tangannya! Kamu enggak bakal jatuh!"

Aluna melakukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
merasa di abaikan itu ga enak ya bim?
goodnovel comment avatar
Silvi Anita
hayooo looo bim.... ngereog gk hbs thu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status