Share

bab 67

..

“Iya, dipikir berapa hari? Yang ngeruqyah sampai nggak nyenyak tidur dan bergantian,” ucap Hamzah dan aku pun menengok pada semua santri yang membantuku.

“Perasaan baru sampai langsung kultum di sana beberapa menit, pulang. Kok udah lima hari saja,” ucapku sambil nyengir.

“Beda alam, beda masanya. Syukurlah kalian sudah kembali, ini ruqyah akbar terlama yang pernah Ustad lakukan. Selamat karena sudah membuat kami menjadi luar biasa dengan begadang lima hari ini,” kekeh Ustad Husni.

Aku pun mengucapkan terimakasih dan sangat bersyukur dengan hal ini. AKu pun berniat menyumbangkan separuh gajiku untuk semua santri yang ikut membantu membacakan doa untukku. Selain itu, aku akan mengajukan resign dari kantor. Aku akan menjaga istriku di rumah dan tak akan kembali lagi. Takut hal yang semacam ini akan diulang oleh Diana yang masih mengira aku tak bahagia.

Malam ini kami mengadakan syukuran di pesantren. Tentu agar tak lagi ada yang mengganggu aktivitas kami lagi. Syarifah sudah mulai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status