Share

bab 74

“Mas, ada undangan nih,” ucap Syarifah yang tiba tiba menghampiriku di kandang ayam.

“Dari siapa?”

“Ustad Husni.”

Jeduk!

Karena kaget aku pun terpentok kandang kepalanya. Aku hendak keluar dan melihat undangan itu, benar atau tidak dari Ustad Husni.

“Pelan pelan sih,” ucap Syarifah.

“Udah kena, Dek. Telat bilangnya,” gerutuku sambil mengusap kepala.

Aku melihat undangan berwarna gold mengkilap dengan pita merah yang mengikatnya. Dari undangannya saja sudah terlihat sangat mewah, aku sungguh tak yakin Ustad Husni menikah dan undangannya sebagus ini.

“Yakin si Ustad nikah?”

Aku membuka ikatan undangan itu setelah mencuci tangan dan duduk di kursi bambu belakang rumah. Tertera nama huruf M & H di depan undangan. Saat aku buka, ternyata memang ada nama Husni dan Monalisa. Eih, betulkah?

“Ini serius mereka nikah? Wah, bener bener si Ustad menang banyak,” kekehku.

“Menang banyak?”

AKu menengok pada Syarifah dan merangkulnya. “Ya iya, dia ngejar ngejar kamu, dapatnya Nona Lisa yang anak kong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status