Share

Bab 2

Jejaka Emas tersentak. Ingatannya langsung melayang pada Larasati yang selalu memakai pakaian serba putih. Tanpa pikir panjang lagi, pemuda ini pun melompat dari kereta. Tubuhnya melesat cepat ke arah bayangan putih tadi.

"Kau teruskan saja perjalananmu, Gumala. Sampai di simpang tiga, belok ke kiri. Sekitar sepuluh tombak dari situ, ada sebuah rumah yang paling besar dan bagus. Itulah rumah kepala desa. Aku datang belakangan," jelas Jejaka dari kejauhan.

Memang dengan tingkat ilmu kepandaiannya yang tinggi, tak sukar bagi Jejaka Emas untuk mengirimkan pesan jarak jauh ke orang yang dituju. Sedangkan Gumala hanya dapat mengangguk. Entah kepada siapa anggukan kepalanya itu ditujukan. Karena tubuh Jejaka sudah lenyap dari situ.

Jejaka Emas segera mengerahkan ilmu meringankan tubuh. Disadari kalau bayangan putih yang sekilas dilihatnya tadi adalah Larasati. Maka jelas dia tidak akan bisa mengejarnya kecuali mengerahkan segenap kemampuannya. Tapi betapapun pemuda be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status