Share

Bab 5

"Ahhh...!"

Buaya Putih memekik kaget. Kecepatan gerak pemuda yang mirip wanita ini, benar-benar mengejutkannya. Sepasang matanya hanya dapat menangkap sekelebatan bayangan hitam yang menyambar deras ke arah kepalanya. Angin bercicitan nyaring mengiringi tibanya serangan itu.

Untung-untungan laki-laki berjuluk Buaya Putih itu membanting tubuhnya ke tanah dan langsung bergulingan menjauh dari arena. Tapi Gumala yang tengah dilanda luapan amarah itu tidak akan melepaskan lawannya.

Tekadnya sudah bulat untuk melenyapkan Buaya Putih yang terlalu memandang rendah dirinya. Sementara itu keringat dingin mengucur deras dari sekujur tubuh Buaya Putih ketika merasa serangan bayangan hitam yang terus mengikuti ke mana tubuhnya menghindar. Perasaan panik langsung menghinggapinya.

Tubuhnya terus bergulingan, berusaha menyelamatkan diri. Buaya Belang dan Buaya Hitam tentu saja menyadari bahaya maut yang mengancam kakaknya. Sebagai tokoh-tokoh yang telah mempunyai pengal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status