Share

2 | DEWA ABADI

WAJAH bulan di kaki langit bagaikan berselimut duka. Awan-awan kelabu di sekitarnya membuat bulan malas tersenyum. Tak ada kegairahan terpancar pada wajah sang Dewi Malam. Sementara angin yang berhembus semilir seolah tak berdaya mengusir awan kelabu di angkasa raya.

Cahaya bulan yang demikian temaram seolah tak mampu menerangi sebuah dataran luas berumput di luar Hutan Situ Waras. Di pinggiran dataran, sebuah pohon randu tua tumbuh rindang dengan daun-daunnya yang berjuntaian berdiri kokoh. Batangnya yang sebesar dua lingkaran tangan manusia dewasa telah keropos di sana-sini termakan usia. Sebagian akarnya yang berwarna kuning bertonjolan keluar.

Di sebuah celah pada batang pohon randu yang kerowok samar-samar terlihat sesosok tubuh terbungkus pakaian putih-putih tengah khusuk bertapa. Sungguh aneh. Dalam ruangan di dalam pohon yang luasnya tak lebih dari setengah tombak didiami satu sosok yang tak lain seorang lelaki tua yang umurnya sulit ditaksir. Pintu masuknya pun sempit sekali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status