Share

Bab 2

Sebuah suara gaib yang entah dari mana datangnya, menelusup ke telinga Dewa Abadi. Begitu gaung suara gaib itu sirna, batang pohon randu itu pun makin bergetar hebat. Bumi berguncang laksana ada gempa. Tubuh Dewa Abadi sendiri pun tergetar-getar hebat. Parasnya yang tirus menegang. Kedua bibirnya berkemik-kemik seperti ada sesuatu yang diucapkan dari alam bawah sadarnya.

"Siapa kau sebenarnya? Mengapa kau melarang caraku dalam mencari kematian. Aku sudah bosan hidup. Aku sudah ingin bersanding dengan Pendamping Setia ku? Mengapa kau larang aku?"

"Bukankah itu keinginanmu dulu untuk hidup abadi, sehingga kau dengan berani merampas kitab sukma abadi itu dari Raja Kala Coro, hal yang seharusnya tidak pernah kau lakukan. Adalah orang pengecut bila meminta keinginan di luar kehendak-Nya. Tapi, baiklah. Berhubung kau bersikeras untuk menemui jalan kematian, aku terpaksa akan memberimu cara."

Kembali suara gaib itu bergema ke segenap penjuru alam pikiran Dewa Abadi. Tubuh Dewa Abadi pun ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status