Share

21. Pasrah

Fara menyesap es kopi yang dia pesan di kantin rumah sakit sambil memayungi Attar. Sopir taksi daring yang dia pesan tidak mau masuk ke lobi rumah sakit.

Jadi, dia terpaksa menunggunya di luar rumah sakit. Tepatnya di pinggir jalan raya.

Matahari mulai naik ke atas kepala. Fara bersyukur dia selalu membawa payung.

Sekalipun tidak hujan, payung itu bisa melindungi dia dan Attar dari terik matahari. Bayi itu tersenyum padanya, dia refleks membalas senyuman Attar.

Perhatiannya teralihkan ketika Fara mendengar suara rem dari beberapa mesin mobil di waktu yang hampir bersamaan. Dia mengangkat dagunya dan melihat ada lima mobil yang berbaris ke belakang dan berhenti tepat di hadapannya. Jantungnya tiba-tiba berdegup kencang dan dia mematung.

Tak lama kemudian, beberapa pria berbadan besar dengan pakaian serba hitam keluar dari mobil itu dan menghampirinya. Tanpa memberikan kesempatan Fara untuk bicara, salah satu dari pria itu menyeretnya masuk ke dalam mobil hanya dalam waktu beberapa deti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status