Share

29. Sadar

Sarah melirik jam dinding di rumahnya. Dia juga melongok keluar pagar untuk melihat kedatangan Shakir dan Fara.

Dia melakukan itu bergantian sejak Shakir pergi. Namun, setelah dua jam berlalu, Shakir dan Fara belum juga muncul.

Attar merengek dan mengeluarkan suara yang sangat nyaring. Sarah segera menghampirinya.

“Ada apa, Attar? Kan baru minum susu?” Sarah mengajak Attar bicara. Attar sedikit berkeringat.

Saat Sarah mengendus-endus, dia mencium aroma kurang sedap. Dia tersenyum.

“Oh popoknya kotor? Oma ganti dulu ya,” ucap Sarah lagi sambil mengambil popok bersih yang terletak di atas lemari baju Fara. Kemudian dia mengganti popok Attar sambil bersenandung untuk menenangkan Attar.

Tangisan bayi itu akhirnya reda dan hanya tersisa isakan kecil saja. Mukanya masih merah dan basah dengan air mata. Sarah segera mengelap sisa air mata itu dengan tisu.

“Doain Papa dan Mama ya, Attar. Semoga gak terjadi apa-apa sama mereka.”

Ponsel Sarah berdenting setelahnya. Dia segera memeriksa benda pi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status