Share

25. Tawaran

Fara tidak bisa mengendalikan gemetar di sekujur tubuhnya akibat perlakuan Omar. Dia merasa sangat hancur hingga tidak tahu lagi sebenarnya bagian mana saja yang sakit.

Di luar mobil, hujan mulai turun dengan deras. Beberapa pengendara motor segera berteduh. Sebagian berteduh untuk memakai jas hujan, sebagian lainnya harus rela menunggu hujan berhenti di pinggiran ruko yang tutup.

“Ke apartemen saya ya, Pak,” ucap Sella pada sopir mereka.

“Jangan!” seru Fara.

“Lho, terus mau ke mana?”

“Kantor polisi terdekat aja. Gue mau visum.”

“Visum? Lo yakin? Masalahnya bisa ke mana-mana, Ra.”

Fara menatap Sella dengan sengit. Dia mendadak ingat kalau wanita ini yang memberitahu keberadaannya pada Niko dan akhirnya berakhir seperti ini di tangan Omar.

“Apa?” tanya Sella ketakutan melihat tatapan Fara.

“Pak, berhenti di depan sana,” pinta Fara melihat halte yang berada di beberapa meter di depan mereka.

“Lo mau ke mana?”

“Kantor polisi. Terserah deh lo mau lapor hal ini atau enggak ke Niko, tapi gu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status