Share

Bab 64 | Kaki Domba Menambah Stamina

“Al maksi sama si Bos enggak?” tanya Aulia saat datang ke mejaku setelah menyerahkan laporan keuangan bulan yang lalu pada Rasenda.

“Enggak,” jawabku singkat karena sambil mengetik.

Siang ini, Rasenda tidak memiliki agenda makan siang di luar dengan rekan bisnis sehingga aku pun tak perlu ikut bersamanya. Dia hanya makan malam bersama Direktur Pecitra yang lain. Jadi, aku boleh tidak ikut.

“Makan di bawah yuk, ada tenant baru katanya,” ajak wanita ini.

Tanganku masih fokus memijat papan ketik, namun mataku terfokus padanya. “Apaan?” tanyaku.

“Masakan padang,” jawabnya.

Aku meringis. “Bukannya dari dulu sudah ada ya? Bahkan sampai ada tiga tenant yang menyediakan masakan padang. Ada Mewah, Senja Menyala, Pagi-Pagi, sekarang apa lagi mereknya?” tanyaku.

Wanita ini membuka ponselnya, lalu berkata, “Eh bagus deh namanya, Rembulan Cetar.” Aulia menunjukkan layar ponselnya.

Ternyata wanita ini membuka profil sosial media dari Rembulan Cetar. Menurut informasi dari akun tersebut, tempat maka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status