Share

Bab 63 | Sampul Majalah Jadi Masalah

“Eeuuh….” Suara lenguhan mencelos begitu saja dari bibirku karena badan ini terasa begitu berat. Sejak diriku menerima perasaan Rasenda beberapa bulan yang lalu, tak ada lagi tubuh yang bugar.

Saat malam menjelang, lelaki ini selalu merapatkan tubuhnya padaku. Dia mengaduk raga ini seakan sedang mengolah adonan roti. Alhasil, badan ini menjadi letih saat pagi menyapa.

“Bisa geser tidak?” keluhku pada pria yang sedang menempelkan badannya dari belakang. Kedua lengan milik lelaki ini mengungkung tubuhku hingga tak bisa bergerak sedikit pun.

“Sebentar lagi, sayang,” ucapnya seraya menggosok-gosok rahangnya pada rambutku yang panjang dan tergerai bebas. Untung saja aku sudah terbiasa, jadi tidak kaget lagi seperti dahulu, saat pertama kali dia melakukannya.

“Sebentar laginya sampai kapan?” protesku.

Rasenda selalu menggunakan kalimat andalan ‘sebentar lagi’ untuk mengurung dan menahanku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status