Share

Chapter 105

“LEPAS!”

Andhira berteriak saat dirinya ditarik oleh Manuel, ya dirinya menemui Manuel daripada laki-laki tersebut membuat keributan lainnya di kampus. Manuel mengabaikan teriakan Andhira, ia mendorong masuk Andhira masuk ke dalam mobil.

“Diam, Cantik. Aku tidak akan melukaimu, selama kamu tidak memancing emosiku,” ujar Manuel, dan menutup kembali pintu mobilnya, bahkann mengunci dari luar.

Cahyo menggeram, tanpa aba-aba dirinya menerjang Manuel saat Manuel berbalik. Manuel memegang perutnya yang menjadi sasaran tendangan dari Cahyo. Hal itu, membuat beberapa bodyguard menyerang Cahyo.

Cahyo yang memang jago dibela diri, berhasil lolos dari beberapa serangan yang diberikan oleh lima bodyguard. Darwis dan Reno saling melempar pandang satu sama, lalu mengangguk. Ya, mereka berdua maju untuk membantu Cahyo.

Andhira yang terkurung di mobil milik Manuel pun hanya menggeram tertahan, tidak bisa dilampiaskan. Dia melihat dengan jelas pertarungan tiga lawan lima, bahkan kini bertambah menja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status