Share

Chapter 104

“Terus ini aku pulangnya gimana dong? Sumpah yaa, kenapa jadi rumit kaya gini sihh? Manuel sialan.”

Andhira bersidekap dada, kesal saat melihat keluar jendela, dan mendapati sekitar 5 mobil berjejer di luar lingkungan kampus. Reno yang berdiri di sisi kanan Andhira bergumam, dia menyamping, menatap Andhira.

“Lewat belakang perpustakaan, nanti kamu minta tolong supir papih kamu buat jemput kamu, masalah mobil kamu, biarin aja di kampus. Aku ataupun Darwis gak bakal bawa kemana-mana itu mobil.”

Andhira menoleh, menaikkan sebelah alisnya, “Belakang perpustakaan? Emangnya ada tembusan buat keluar?” tanyanya bingung, diangguki oleh Reno.

“Aku pernah lewat pintu dalam ruangan, dan tembusnya ke taman yang menghubungan ke gedung fakultas lain. Tenang aja, ini tertutup, mereka gak bakal bisa nemuin kamu,” jelas Reno, diangguki oleh Andhira, walaupun masih tidak yakin dengan apa yang dijelaskan oleh Reno.

“Tembusannya ke gedung fakultas apa?” tanya Andhira, menatap Reno dalam-dalam.

“Keseni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status