Share

Chapter 102

“Halo, Andhira. Akhirnya kita bertemu.”

Andhira mencengkram erat lengan Darwis, dan langsung mengumpat dibalik punggung Darwis. Reno dan Cahyo langsung memasang badan untuk Andhira.

“Temen kamu beneran serem, Ren,” ucap Andhira dengan suara pelan, tetapi masih bisa didengar oleh Reno yang berdiri di sisi kanan Darwis, sedangkan Cahyo di sisi kiri Darwis.

“Bagaimana, Andhira? Kiriman yang aku kirim, kamu menyukainya?” tanya Manuel Maqueenza, seorang mafia yang pernah diceritakan oleh Reno.

Andhira menaikkan sebelah alisnya, memikirkan pertanyaan yang diucapkan oleh Manuel. Lalu, menyadari beberapa hal, mungkin saja pelakunya memang Manuel, dan dimanipulasi oleh Manuel.

“Kiriman?” tanya Reno, menatap Manuel dengan tatapan meminta penjelasan. Dirinya cukup bingung dengan pertanyaan yang diberikan oleh Manuel.

Manuel terkekeh, “Reno … Reno … Aku kira, kamu ini cerdas. Bisa memahami situasinya. Bahkan, kamu tidak menyadari kalau kiriman yang diterima Andhira itu dari aku?” tanyanya, berhas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status