Share

KDRT dari Arman pada Lita

"Lita, bangun kamu! Jangan pura-pura tidur!" bentaknya.

Ia menggoyangkan badanku yang pura-pura tertidur ke arah tembok. Aku tak tahan, lalu aku terbangun.

"Apa, Mas?" tanyaku saat aku bangun.

"Kamu nggak masak?"

"Enggak! Kan Mas Arman sudah makan di rumah istri barumu, Mas!"

Mas Arman terbelalak, dia terkejut aku bisa tau rahasianya.

"Maksudmu apa?"

"Mas nggak usah mengelak, aku sudah tau semuanya. Aku sudah punya buktinya kalau kamu sudah menikah dengan janda itu," jelasku.

Aku mengambil kerudung, lalu mencoba mencari bahan makanan yang bisa dimasak.

Mas Arman diam. Ia lalu mendekatiku, mencoba menc*kik leherku.

"Apa yang kamu tau, Lita! Jangan ikut campur!"

Aku semakin kesakitan, leherku ditekannya. Aku tak kuat, kucoba menggunakan kakiku untuk menendang kemal*annya.

Dia terhempas, kesakitan di bagian itu. Aku buru-buru kabur. Beruntung pintu belum dikunci, jadi aku bisa langsung keluar.

Mas Arman mengejarku, aku buru-buru lari ke rumah Bu Raya. Kuketuk pintu rumahnya, lalu kupe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status