Share

Kecurigaan Feri

Aku melihat siapa yang memanggilku, Alhamdulillah aman. Ternyata dari Zul. Ada apa ya? Segera kuangkat teleponnya.

Mas Feri beranjak ke luar kamar, mungkin ia tau aku harus mengangkat telepon ini.

"Assalamualaikum. Mbak, gimana kabarnya?"

"Baik, Zul. Alhamdulillah. Ada apa Zul? Mbak kaget tiba-tiba kamu menelepon gini," jawabku.

"Aku cuma mau mengabarkan sesuatu padamu, Mbak."

"Ada apa, Zul?"

"Aku mendengar, kalau seluruh aset Mas Arman habis," ucap Zul.

"Tau dari mana kamu, Zul?"

"Semua orang membicarakan Arman dan keluarganya di sini. Trus, sekarang Mas Arman mendekam di jeruji besi, karena banyak yang melaporkan atas kasus penipuan dan penggelapan uang."

"Astaghfirullah. Mas Arman tak pernah puas mengumpulkan harta. Padahal hartanya sudah banyak kemarin."

"Ya Mbak, yang melaporkan termasuk mantan istrinya juga, Bu Via," katanya.

"Ya Allah, aku turut prihatin juga dengan keadaan Mas Arman. Mudah-mudahan dia diberi hidayah Allah ya Zul."

"Nggak tau deh. Aku sih seneng aja liatnya. Be
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status