Share

POV Arman 2

"Mmm ... Gimana ya? Ya udah nggak apa-apa kalau gitu. Tapi ... kasian kamu ya, sayang. Kontrakan itu tak layak untukmu, suamiku," ucap Via. Ia sepertinya masuk perangkapku.

'Ayolah, Via. Kau tawarkan saja rumahmu yang satu lagi,' harapku.

"Iya. Tak apalah. Yang penting ketika jadwalmu, aku ada di sisimu, Sayang!" balasku.

"Begini deh. Mending kamu ajak Lita tinggal di rumahku yang satunya. Di sana nggak terlalu jauh dari rumahku juga. Dan kamu lebih dekat ke pasar," katanya.

'Kamu masuk juga dalam perangkapku, Sayang,' batinku.

"Jangan deh, nanti gimana anggepan keluarga suamimu. Eh, semua punya mantan suamimu, kan?" tanyaku penasaran.

"Nggak, Sayang. Semua sudah atas namaku. Mas Surya tiap punya aset menamainya atas namaku," katanya. Itu membuatku sangat bahagia.

'Yeaaaay aku jadi orang kaya!' batinku tertawa gembira.

"Oh begitu. Syukurlah kalau gitu. Nggak bakal ada yang komplain nanti, ya!" ujarku.

"Iya, lah, Mas. Siapa yang mau komplain? Mantan suamiku sudah tak ada urusan lagi d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status