Share

Bertemu Arman dan Via di Bidan

Aku tak mau kelihatan olehnya. Ia terlihat sendiri, tapi ternyata ia menunggu Bu Via istrinya. Namun, kenapa orang kaya malah periksa ke sini? Oh iya, mungkin karena jadwal dokter kandungan ada di sini.

Aku tau sifat pelitnya Mas Arman. Dia nggak mau rugi bayar mahal di rumah sakit. Jadi dia bawa istrinya ke bidan. Harusnya Bu Via bisa protes sebagai istri. Uangnya kan uang dia, bukan uang Mas Arman.

Mereka tadinya berjalan ke arahku, beruntung istrinya mencolek suaminya. Jadinya mereka berbalik arah, tak sempat melihatku.

Aku buru-buru lari keluar klinik bidan Ayu ini. Setelah dirasa sudah tak terlihat, aku langsung naik angkutan umum untuk pulang.

Setelah turun dari angkutan umum, di trotoar, ada penjual buah. Aku membeli 2 kilogram jeruk. Rencananya akan kuberikan pada Bu Raya sekilo, untuk aku dan teman-teman kerja sekilo.

Saat beli buah, bertemu dengan Bu Ani.

"Eh, Teh Lita dari mana? Sendirian aja?" tanyanya. Bu Ani membawa anaknya yang berumur sekitar tujuh tahun.

"Dari klinik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status