Share

Pesan dari Arman

"Inginnya di Bogor saja, agar tak bolak- balik. Aku malu dengan keadaanku, rasanya insecure melahirkan tanpa suami. Ini saja saat kontrol kehamilan, melihat yang lain dengan suaminya, aku merasa tak enak hati. Tapi aku menguatkan diriku agar aku tetap bahagia walau sendiri."

"Sabar, ya, Lita. Saya sudah ada calon untukmu, insya Allah setelah kamu lahiran nanti, kamu pasti punya suami. Oya sudah di USG belum jenis kelaminnya apa?"

"Dari hasil USG, insya Allah laki-laki, Bu. Siapa Bu, calonnya?" tanyaku penasaran.

"Alhamdulillah. Berarti rencana ini mantap aku laksanakan. Ada seorang calon untukmu. Dia laki-laki yang baik, taat beribadah, insya Allah bakal sayang sama kamu, Lit!"

Aku terkejut Bu Raya sudah mempersiapkan calon suami untukku. Kalau Bu Raya yang bilang, insya Allah pasti orangnya memang seperti itu.

"Siapa, Bu? Boleh saya kenalan dulu?"

"Nanti, ya. Orangnya belum bisa bertemu kamu. Saya akan minta izin pada orang tuamu langsung, boleh?" tanya Bu Raya yang membuatku penasar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status