Home / Romansa / Janji Manis Putra Mahkota / Bab 1 Melangkah ke Pelaminan

Share

Janji Manis Putra Mahkota
Janji Manis Putra Mahkota
Author: Elytra12

Bab 1 Melangkah ke Pelaminan

Author: Elytra12
last update Last Updated: 2024-06-14 12:30:26

Aula mansion keluarga Roches. Mansion termegah di dunia. Pesta pernikahan terbesar digelar demi sepasang insan yang akan menyatukan tali merah pernikahan. Sang mempelai pria tidak lain tidak bukan adalah pangeran mahkota kerajaan Austria, Daniel Roches.

Berdiri di depannya, seorang wanita cantik jelita namun dengan latar belakang yang buruk. Wanita itu bernama Karina Landau. Seorang gadis desa yang beberapa kali gagal menikah karena kelakuan buruk keluarganya. Keluarga Karina terkenal suka memeras calon suami Karina bahkan sebelum mereka menikah. Karena itulah mereka dijauhi, terutama anak tertua mereka yang masih gadis jadi dipandang wanita matre karena ulah keluarganya yang tidak tahu malu.

"Pokoknya kamu harus menikah dengan Daniel Roches! Tak masalah jadi istri utama ataupun jadi selir! Yang pasti kamu harus menikah dengannya! Hanya ini satu-satunya cara mengangkat derajat keluarga kita Karina!" Tegas sang ayah satu jam setelah Daniel Roches mengirimkan surat lamaran.

"Baik ayah. Akan kulakukan. Aku berjanji akan menerima lamaran tuan Roches dan .... mendampinginya sebagai istri maupun selir," sahut Karina dengan wajah basah oleh air mata.

Bukannya Karina tidak mencintai Daniel. Siapa yang tidak jatuh cinta kepada putra mahkota yang tampan dan lembut. Ditambah lagi harta kekayaannya yang tidak main-main, membuat kehidupan Karina terjamin sampai mati. Tapi, seakan ada batu yang mengganjal di hati. Karina tidak tega kalau Daniel menjadi korban kejahatan keluarganya yang berikutnya. Karina tidak tega jika putra mahkota yang baik hati itu merasakan pemerasan brutal karena menikahinya.

Acara terus berlanjut. Daniel tersenyum tipis ketika akan memasangkan cincin ke jari manis Karina. Namun, tiba-tiba .... Karina menarik tangannya dari belaian lembut Daniel.

"Kenapa Karina? Kamu ragu menikah denganku?"

Karina tidak langsung menjawab. Perubahan situasi di atas pelaminan akhirnya disadari oleh para hadirin dan keluarga mempelai.

"Aku yakin, mas. Tapi .... Beban di hatiku masih terlalu banyak. Aku belum mampu melepaskan semua beban ini. Aku tidak mau keluargaku membebanimu yang sedang dalam kompetisi mempertahankan tahta putra mahkota. Aku tidak mau .... Kalau sampai aku menjadi kelemahan terbesarmu," kata Karina dengan mata basah.

Di tempat yang tidak terlalu jauh dari pelaminan, tepatnya di belakang panggung pelaminan, seorang pria dengan setelan tuxedo merah menyala dari atas sampai bawah sedang menikmati segelas anggur eksklusif. Tangannya bergetar hebat mendengar percakapan antara Karina dan Daniel di atas panggung. Tidak kuasa menahan senyum dan kegembiraan.

"Anda memilih wanita yang tepat sebagai istri anda, yang mulia pangeran. Gadis itu tidak hanya sadar diri, dia juga sangat peduli terhadap anda." Minum beberapa teguk kemudian mengisi gelas lagi, "Sayangnya banyak orang tidak mengerti cinta dan berusaha mencelakai anda. Lebih disayangkan lagi, saya tidak sanggup menghentikan serangan saudara anda, yang mulia pangeran Laros."

Daniel terus berusaha meyakinkan Karina, bahwa semua akan baik-baik saja. Daniel tahu sesuatu yang buruk akan terjadi setelah pesta pernikahan ini berakhir. Karena itulah dia sudah menyiapkan sebuah rencana untuk memastikan istrinya selamat.

"Karina sayang, kamu takkan menjadi beban bagi siapapun. Aku berjanji. Sebesar apapun pertempurannya, segila apapun serangan adik-adikku, seterpuruk apapun diriku, aku akan membuatmu bahagia." Daniel menyapu air mata Karina sebelum air mata itu melunturkan make up calon istrinya. "Aku adalah putra mahkota. Berbanggalah, sayangku. Aku akan mencintaimu apapun yang terjadi. Maukah kamu melakukan hal yang sama?"

Karina tidak bisa tidak terharu mendengar janji-janji manis itu. Senyuman kebahagiaan mengembang di wajahnya. "Iya, aku berjanji akan mencintaimu apapun yang terjadi."

Daniel melanjutkan proses pemasangan cincin yang tertunda. Para penonton bertepuk tangan. Pendeta mempersilahkan Daniel dan Karina berciuman untuk membuka kisah cinta mereka yang berliku-liku.

Pria dengan setelan merah menyala menangis haru di belakang panggung. Keluarga mempelai wanita tampak bahagia, kontras sekali dengan wajah-wajah keluarga mempelai pria yang nampak tidak senang. Semuanya cemberut kecuali ayahanda Daniel, sang baginda raja Austria.

Suasana terasa romantis. Tangis haru mengiringi pesta yang meriah. Tapi, ada sesuatu yang mengganjal di hati orang-orang yang hadir malam ini. Kenapa mempelai wanita tampak tidak bahagia? Kenapa keluarga mempelai pria nampak tidak senang? Dan, kemana pula pangeran-pangeran lain yang harusnya turut memberkati pernikahan kakak tertua mereka?

Perasaan tidak enak perlahan menghinggapi hati tamu-tamu undangan. Para pangeran itu sebenarnya sedang berperang satu sama lain guna mendapatkan tahta putra mahkota milik Daniel. Semua tamu undangan tahu tentang perang itu. Tapi mereka tidak menyangka para pangeran akan menunjukkan permusuhan secara terang-terangan seperti ini. Tak ayal, kelakuan para pangeran yang tidak menghargai kakak tertua mereka membuat baginda raja Alphonse Roches naik pitam.

"Karina, aku berjanji akan melindungimu dari apapun." Bisik Daniel yang sudah tidak tahan ingin membawa Karina ke kamar.

Karina mengangguk. Gadis itu berusaha membuang jauh-jauh pikiran buruk tentang pangeran-pangeran yang tidak hadir. Hati kecilnya berkata keempat pangeran itu mungkin sedang merencanakan sesuatu yang buruk. Entah mengumpulkan pasukan atau menyiapkan jebakan. Yang pasti sesuatu yang akan menyakiti dan menjatuhkan Daniel dari statusnya saat ini.

"Sayang, tidakkah kamu merasakan sesuatu yang janggal? Kemana adik-adikmu di hari bahagiamu?" Tanya Karina sedikit merasa takut.

"Mereka pasti sedang sibuk dengan urusannya masing-masing. Tidak usah dihiraukan, mereka tidak akan melakukan hal buruk selama ayah dan keluarga besar ada disini. Mereka juga tidak akan bisa menyakiti kita di depan publik ataupun mengirim seseorang untuk mencelakai kita."

Karina tampak pucat. Rasa takutnya tidak kunjung reda sebab musuh Daniel tidak hanya satu melainkan ada empat orang. Dan mereka semua adalah adik kandung Daniel yang tidak puas dengan keputusan ayah mereka.

"Sayang, kapan pesta ini selesai?"

"Tiga jam lagi."

"Lalu kemana kita akan pulang setelah ini?"

"Kita tidak akan pulang."

"Eh .... Maksud kamu bagaimana?"

Daniel membelai rambut Karina yang terkepang dengan lembut. Senyum hangat tidak henti-hentinya menghiasi wajah pria berusia 30 tahun itu. Di hadapan istrinya yang ketakutan, Daniel menjelaskan dengan lembut. Mulai dari memperkenalkan nama gedung tempat resepsi pernikahan digelar. Tempat mereka berada saat ini. "Tempat ini dikenal dengan nama Royal Rumbling. Disini adalah wilayah hukum ketat. Siapapun yang melanggar akan dikenakan sanksi turunan. Tempat suci milik pendeta Laurens yang tidak tersentuh oleh dunia luar dan tidak terikat oleh kerajaaan. Semua itu berkat persahabatan ayah dengan pendeta Laurens yang membuat wilayah ini dilindungi hukum absolut."

Daniel menurunkan tangannya lalu meremas tangan Karina lembut. "Selama berada disini, kita aman. Adik-adikku yang pengecut takkan berani melanggar peraturan disini."

Daniel memberi kode pada pria bersetelan merah menyala. Bersiaga untuk segala sesuatu!

Pria bersetelan serba merah mengangguk pelan kemudian menghilang diantara kerumunan tamu.

Related chapters

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 2 Rencana Pangeran Daniel

    Karina hampir terlelap saat menyandarkan pipinya di bahu pangeran Daniel. Terbayang pertemuan pertama mereka yang baru seumur jagung. Sekitar dua bulan yang lalu, di cafe kecil tempat Karina membanting tulang, Karina bertemu dengan pangeran Daniel yang sedang menyamar menjadi pembeli biasa.Karina memiliki ilmu psikologi yang mumpuni. Dia menyadari kesedihan dan keletihan sang pangeran dari sorot matanya. Karena itu, Karina pun duduk di depan pria itu. Menawarkan diri menjadi teman curhatnya selama semalam, tanpa tahu kalau yang dia ajak bicara itu sebenarnya pangeran Daniel.Daniel merasakan kehangatan dari setiap kata-kata dan gestur tubuh Karina. Dari sanalah benih-benih cinta perlahan tumbuh. Sang pangeran membuka identitasnya, membuat kegaduhan, lalu kabur sambil menggandeng Karina. Untuk pertama kalinya, Karina naik sebuah limosin. Daniel memutuskan mengajaknya jalan-jalan menyusuri keindahan kota Wina.Cerita bergulir kembali ke pernikahan Karina da

    Last Updated : 2024-06-14
  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 3 Bertengkar dengan ibu mertua

    Tidak terasa dua bulan sudah Karina tinggal di Mansion Royal Rumbling. Dalam waktu dekat mereka akan pindah ke rumah baru yang terletak jauh di luar kota. Lokasi itu dipilih oleh Daniel karena suasananya cocok untuk merawat ibu hamil.Setelah dua bulan menikah, Karina akhirnya mengandung anak pertama pangeran Daniel. Kabar ini disambut baik oleh pengikut pangeran Daniel tapi tidak disambut dengan baik di kalangan keluarga besar Roches.Mereka menduga kehamilan Karina yang terlalu cepat sebagai pertanda kalau Karina sudah 'berisi' sejak sebelum menikahi pangeran Daniel. Tentu saja semua itu tidak benar.Namun yang paling mengejutkan Karina adalah perubahan sikap pangeran Daniel yang perlahan-lahan. Awalnya pangeran Daniel selalu bahagia saat Karina memasak untuknya tapi sekarang sikapnya tidak sebahagia dulu lagi. Tidak hanya itu, selama tinggal berdua di rumah baru. Karina beberapa kali diteror oleh sepucuk surat berisi ancaman pembunuhan.Seolah

    Last Updated : 2024-06-15
  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 4 Bertemu wanita aneh

    Setelah itu, mereka berjalan menuju bagian perhiasan. Daniel meminta Karina untuk memilih sebuah kalung yang paling istimewa di hatinya. Karina memilih sebuah kalung berlian yang bersinar dengan kilauan yang hampir seperti bintang di langit malam. Daniel mengeluarkan kartu Black Diamond-nya dan membayar kalung itu secara kontan.Setelah berbelanja, Daniel membawa Karina ke restoran bintang lima di atap pusat perbelanjaan tersebut. Mereka duduk di meja dengan pemandangan kota yang menakjubkan di bawah mereka. Makan malam mewah disajikan dengan anggur terbaik, dan untuk sesaat, masalah yang mereka hadapi tampak seperti sesuatu yang jauh."Sekarang, mari kita nikmati malam ini dan lupakan semua kekhawatiran kita," kata Daniel sambil menggenggam tangan Karina. "Kita bisa menghadapi semua masalah itu besok, bersama-sama."Karina mengangguk dan tersenyum, merasa sedikit lebih ringan. Malam itu, mereka menikmati makanan lezat, tertawa bersama, dan berba

    Last Updated : 2024-06-15
  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 5 Karina bersumpah

    Niat Daniel mendamaikan istri dan ibunya ternyata mendapat pertentangan dari baginda raja Alphonse Roches yang sudah terpengaruh mulut beracun istrinya.Baginda raja mempertanyakan kelayakan Karina sebagai permaisuri putri atau istri dari pangeran mahkota. Seperti yang kita semua tahu, seorang menantu memiliki kewajibannya masing-masing tidak terkecuali Karina."Selama ini istrimu sudah merasakan manfaat menjadi menantu raja. Tapi sudahkah dia memberi manfaat untuk kita?" Tanya sang raja dengan lugas sambil melirik ke kalung baru Karina."Ayah .... Istriku sedang hamil, apakah melahirkan pewaris tidak cukup untuk ayah?" Daniel membela Karina."Melahirkan pewaris itu nanti, kalau dia berhasil melahirkannya dengan sehat."Pangeran Daniel ingin mendebat tapi bibirnya kalah cepat melawan ayahnya. "Begini saja Daniel. Istrimu tidak bisa diharapkan meringankan bebanmu. Ayah sarankan, ceraikan saja dia setelah melahirkan anaknya. Lalu, kamu meni

    Last Updated : 2024-06-15
  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 6 Keahlian Tangan Sang Pangeran

    "Karina ... "Daniel menyentuh rambut Karina dengan lembut. Semerbak parfum seketika tercium dari leher wanita yang baru berusia 24 tahun itu.Karina tidak menjawab. Mulutnya masih berat untuk berkata-kata.Daniel menaruh tangannya di tempat yang dirasanya tepat, kemudian merangkul istrinya. Lagi-lagi aroma memabukkan memenuhi hidungnya.Daniel tidak pernah mengendus istrinya sedekat ini. Sebenarnya, dia pria yang buruk di ranjang. Daniel tidak pernah menyisakan cukup tenaga untuk memuaskan Karina.Untungnya Karina adalah wanita polos yang sampai menikah masih menjaga keperawanan. Jadinya ketidakbecusan Daniel di ranjang tidak terlalu mengganggunya."Katakan sesuatu. Apa kamu serius ingin membuktikan diri?"Karina membuka bibirnya. Pertanyaan Daniel menyulut semangatnya."Iya. Katakan saja apa yang bisa kubantu.""Maaf. Karena akulah kamu diremehkan. Sejujurnya, aku tidak menyangka ibu akan menentang sa

    Last Updated : 2024-06-16
  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 7 Mencoba Mendominasi Selir Pangeran Keempat

    "Aku tidak akan menunjukkan wajah sampai berhasil mengambil alih kepemilikan toko Royal Roches. Sebagai langkah awal dari pembuktian diriku, aku berjanji tidak akan gagal," kata Karina dengan mantap."Ya, semoga berhasil, Karina." Daniel mengecup dahi Karina untuk terakhir kalinya.Dengan penuh percaya diri, Karina melangkah memasuki pelataran toko Royal Roches. Toko itu berdiri megah dengan arsitektur bergaya Eropa klasik, jendela-jendelanya besar dengan kaca patri yang berwarna-warni, memantulkan sinar matahari menjadi kilauan indah. Pintu masuknya besar dan berat, terbuat dari kaca dengan ukiran rumit, menunjukkan kemewahan dan prestise."Selamat datang, tamu yang terhormat. Saya lihat suami Anda tidak datang bersama Anda," sapa seorang wanita penjaga pintu dengan ramah."Oh, kamu melihat suamiku. Berarti kamu sudah tahu aku siapa, kan?""Tentu saja, Nyonya Roches.""Bagus. Aku butuh pemandu untuk melihat-lihat tempat ini."

    Last Updated : 2024-06-17
  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 8 Misi berhasil

    "Aku takkan jatuh dalam perangkapku, Hehee ... " ucap Eileen dalam hati. Selagi Karina kebingungan, Eileen memasukkan tangan kirinya ke laci, mengambil surat yang diperlukan Karina untuk mengesahkan pembelian skala besar lalu meremasnya sampai rusak. Dengan santainya kertas itu jatuh dari tangannya ke tong sampah. "Benarkah kamu sedang hamil? Biar kuperiksa perutmu. Kalau ternyata yang kamu katakan itu benar, itu bisa jadi senjata itu melawan suamimu." Kejujuran Karina membuat Eileen terkejut. "Jika suamimu segitu tidak sayangnya padamu, aku bisa membantumu mendapatkan cintanya kembali." Eileen semakin mati kata. Karina lebih hebat dari perkiraannya. Sekarang posisi mereka mulai terbalik. Eileen menunjukkan perutnya. Dia tidak bisa mengelak karena sedang terakting sebagai istri yang tersakiti. Jika tiba-tiba dia melawan maka akan menegaskan sebuah dusta. "Sebagai sesama wanita dan juga sama-sama sedang hami

    Last Updated : 2024-06-18
  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 9 Kehangatan dan Kedinginan Bersama Sylvana

    Karina terlihat lebih cantik hari ini. Sebagai calon permaisuri masa depan, Karina harus tampil semenawan mungkin dan tidak boleh menunjukkan kecacatan di mata publik. Di hadapan ratusan pasang mata dan kamera Karina menunjukkan senyum terbaiknya. Seorang wanita lulusan jurusan psikologi bisa menampilkan senyum natural yang tidak dicurigai oleh siapapun. "Nyonya Karina Roches, mohon berikan pendapat anda soal produk-produk Royal Roches." Pinta seorang wartawan wanita berwajah blasteran. "Kenapa anda tiba-tiba memborong produk-produk itu kemudian menjualnya kembali di tempat anda?" timpal Wartawan pria di sebelahnya. Sebentar saja para wartawan melemparkan berbagai pertanyaan, mereka terdiam saat mendengar suara tawa lembut yang menggetarkan hati. Karina akhirnya mulai menjawab pertanyaan satu persatu. Intonasinya halus bercampur tegas. Membuat orang yang mendengarnya merasa terhipnotis. Suara Karina sangat unik dan khas sehingga

    Last Updated : 2024-06-21

Latest chapter

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 110 Dunia Baru di Tempat Yang Baru

    Setelah menemukan lokasi domisili ibu susunya, Daniel mengajak Karina keluar dengan wajah cerah. "Karina tidak boleh sampai tahu kalau aku mengajaknya keluar untuk mencari ibu kandungku. Jika tidak kejutannya akan gagal," Daniel membatin. Karina merasa Daniel hanya ingin mengajaknya melihat proyek pembangunan gedung baru. Karina tidak tahu kalau dia akan bertemu ibu mertuanya yang telah lama terlupakan. "Kalau benar dia mengajakku melihat proyek pembangunan ... akan kujitak kepalanya! Tapi sepertinya tidak. Soalnya Daniel tidak akan pernah mengizinkanku membawa Maya ke lokasi konstruksi." Karina membatin. Bau AC mobil itu tidak pernah membuatnya bosan. Maya ada di gendongan Karina saat tangan nakal Daniel menyusup di sela-sela kancing baju yang cukup berjarak antara satu sama lainnya. "Jangan disini Daniel. Malu kalau dilihat supi

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 109 Lydia dan Hobi Bejat Alphonse Roches

    "Ahh ... Aku lupa sudah lama tidak memberimu nafkah biologi. Lepaskan aku! Sebaiknya ganti baju dulu.""Tidak usah," sela Daniel dengan nada menggoda. "Justru pakaian ini yang membuatku bernafsu.""Uhh ... Terserah kamu deh."Setelah enak-enak ..."Bagaimana dengan sistem pembagian kekuasaan di Istana Hofburg ini? Kamu berapa bagian?""Di depan publik, aku menguasai seluruhnya. 100%. Tapi sebenarnya hanya 50%. Ada beberapa area yang hanya boleh dimasuki oleh Agensi Detektif Bayroad."Setelah itu Karina menceritakan semua pengalamannya selama 2 bulan ini.Daniel mendengarkan dengan santai. Sesekali mereka tertawa dan saling puji. Menyebut satu sama lain sebagai berkah terbesar dalam hidup masing-masing.Begitulah, cerita ini akhirnya sampai di penghujung.Karina menjumpai keluarganya yang sekarang sudah jadi lebih baik. Mereka masih tinggal di pantai, di rumah pemberian Daniel.Karina menyerahka

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 108 Happy Ending

    “Saya siap mengemban misi mulia, menjaga Austria hingga raja yang sesungguhnya mencabut mahkota dari kepala saya.”Alicia puas dengan jawaban tegas Karina. Karina adalah sebaik-baiknya Permaisuri diantara ipar-iparnya yang lain. Setidaknya itulah yang dipikirkan Alicia.Karina mendapatkan mahkota. Sosoknya dipenuhi wibawa serta keanggunan yang luar biasa. Sosoknya yang baru ini menjadi teladan sekaligus inspirasi bagi rakyat kecil bahwa kecantikan dan kebaikan bisa membawamu ke puncak dunia.Sesaat sebelum siaran live CNN World berakhir, Karina menunjukkan senyum terbaik dan termanisnya.****Suara tangisan Maya membangunkan Daniel dari tidur panjangnya. Entah berapa lama dia tidak sadarkan diri, rasanya seperti satu tahun di alam mimpi.Daniel menggerakkan jarinya kemudian tangan kanannya. Rasanya nyaman. Daniel menggerakkan kepalanya, menoleh ke arah datangnya suara Maya.Bayi kecil itu tampak lebih gemuk dari sebelumnya, tampaknya Daniel tidur c

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 107 Sang Ratu Pengganti

    Di hadapan belasan perwakilan Agensi Detektif Bayroad dan ratusan member Special Force, Karina dipaksa memikul tanggung jawab sebagai pemimpin selama Daniel belum sadarkan diri. “Tenang nyonya. Kami akan membantu anda seperti biasanya,” kata Belfast dikala Karina pusing memikirkan nasibnya. Dukungan Belfast justru membuat Karina makin khawatir. Beberapa saat yang lalu dia menerima email dari menteri pengawas istana. Isi email itu sangat mencengangkan sampai Karina meragukan kenyataan. “Aku harus bagaimana, Belfast? Mereka menawarkan posisi raja kepadaku. Dan aku harus memberikan jawaban dalam 24 jam. Jika tidak, posisi itu akan jatuh ke tangan Permaisuri Chika.” Belfast mencoba mengingat nama Chika. Lalu dia ingat itu nama milik salah satu selir pangeran Adam. “Tidak mungkin!” seloroh Belfast. “Aku juga berpikir begitu.” Setelah Agensi Detektif Bayroad pergi, Karina mendapatkan kembali

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 106 Penantian Panjang Akhirnya Berakhir

    Ini adalah situasi terburuk dalam sejarah kerajaan Austria. Dimana tidak ada satu pun orang yang bisa mengisi tahta raja yang sedang kosong.Satu hari tanpa raja mungkin terdengar sepele di telinga, tapi bagi orang-orang yang tinggal di negara itu, keadaan tersebut sama seperti saat kita menonton film horor abad 21. Kita bisa terkena jumpscare hantu kapan saja.“Kita harus mengangkat seseorang di antara kita. Nyalakan api semangat kalian! Kita harus berani mengambil alih! Siapa yang bisa?”Dari semua menteri yang hadir tidak ada yang mengangkat tangan. Mereka adalah pejabat-pejabat jujur yang tidak pernah melanggar peraturan negara. Dan peraturan negara melarang siapa saja yang bukan anggota keluarga kerajaan, mengambil alih tahta.“Menurutku, lebih baik kita serahkan masalah ini pada keluarga pangeran Daniel.” Akhirnya setelah lama diam, salah satu menteri angkat bicara.“Kepada permaisuri Karina? Kau pikir wanita yang tumbuh d

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 105 Akhir Kompetisi Pangeran Terkuat

    “Huff ... Huff ... “Laros menyeka keringat yang mengalir di pelipisnya.Tangan kanan Laros terluka parah sehingga tidak memungkinkan untuk mengangkat tombak.“Aku harus melawan Daniel dengan satu tangan. RencanaNya (tuhan) memang tidak bisa ditebak.”Laros bersusah payah berdiri dengan kedua kakinya yang terluka parah.Musuh terakhir yang dia lawan adalah yang terkuat. Dia seorang master bela diri Kungfu. Setiap tinjunya dapat meremukkan tulang lawan.Tangan kanan, kaki kanan, dan kaki kiri Laros jadi korban keganasan tinju musuhnya.“Lain kali akan kucari perguruan yang mengajarkan ilmu orang itu.” Batin Laros.Tak putus-putus dia berdoa, berharap tidak muncul musuh sekuat itu lagi.***👑⚔️👑***Daniel datang dalam keadaan perut berlubang. Hanya perban sederhana yang membalut lukanya. Luka itu membuat Daniel kehilangan banyak sekali darah. Jadi kondisinya sangat tidak memungkinkan untuk berta

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 104 Klimaks '5'

    Sebelum mereka berpisah, si biarawati memberi Daniel hadiah. "Apa ini?" "Sneakers. Makanlah saat anda lapar." Daniel terkekeh geli. Ada-ada saja biarawati tak berhidung ini. Daniel menerima pemberian si biarawati lalu melanjutkan perjalanannya melewati 2 kilometer terakhir. "Hahhahhahaa! Tenagaku sudah pulih. Semuanya maju!" Jetman tiba-tiba menghubungi Daniel lewat alat komunikasi yang terpasang di rompi baju sang pangeran. Daniel mengangkat, "ada apa, teman-teman?" "Bagaimana kondisi anda setelah keluar dari biara Branc?" "Sangat baik dan bersemangat." Daniel mendekatkan tangannya ke alat komunikasi itu lalu menekuk jari telunjuknya. Jetman pun mendengar suara Daniel menekuk jari. "Saya senang anda baik-baik saja." "Bagaimana dengan Karina?" "Kami menghubungi permaisuri setiap dua jam sekali. Beliau baik-baik saja di bawah pengawasan Agensi

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 103 Klimaks '4'

    SATU persatu mafia tumbang di tangan Daniel. Pangeran itu mengamuk sejadi-jadinya setelah melihat tumpukan jasad bayi yang menggunung di tengah kota. "Maju kalian semuanya! Aku pangeran Daniel akan membasmi kutu-kutu busuk seperti kalian!" Tantangan Daniel ditanggapi dengan penuh semangat. Belasan, puluhan, hingga ratusan orang mengejarnya. Daniel tidak patah semangat meski ratusan orang mengekori dirinya. Daniel naik ke sebuah kontainer. "Tempat yang sempurna untuk bertahan," gumam Daniel sambil menyeka keringat di leher, wajah, dan pelipisnya. Bajunya sudah basah oleh keringat. Membuat warna baju itu berubah total. Daniel melemaskan otot-ototnya yang pegal. Daniel sudah menebas sebanyak 400 kali sejak masuk ke zona perang. Sekitar 50 orang kehilangan nyawa di tangannya, 25 lainnya diperkirakan

  • Janji Manis Putra Mahkota   Bab 102 Klimaks '3'

    DANIEL melangkah lambat di tengah hiruk-piruk jalanan kota Wina yang penuh tokoh-tokoh kriminal. Dari kriminal kecil yang pernah muncul di layar TV sekilas sampai penjahat kelas kakap yang pernah bebas dari hukuman mati.Tang tang tang!Buk! Buk! Buk!Bak! Bak! Bak!Bak! Bak! Bak!Suara-suara pertempuran dan jeritan kesakitan mewarnai jalanan kota Wina. Jalanan ini adalah jalanan yang berbeda dari yang Shaggy lewati tempo hari. Disini lebih ramai, kacau, brutal, dan terlarang bagi turis.“Aku harus menemukan tempat persembunyian yang terpencil sebelum melawan Laros. 1 kilometer dari lokasi tujuan. Aku harus membuat tempat persembunyian di sekitar sana.” Daniel menyiapkan rencana jitu dalam pikirannya.Daniel memilih jalan yang tak terlalu ramai. Menghindari bahaya. Itulah yang dilakukan Daniel saat ini. Tapi bagaimana pun kerasnya dia mencoba menghindar, Daniel tetap menghadapi bahaya dan kekerasan jalanan.Langkahnya diikuti oleh sekelo

DMCA.com Protection Status