Share

Bab 105 Akhir Kompetisi Pangeran Terkuat

“Huff ... Huff ... “

Laros menyeka keringat yang mengalir di pelipisnya.

Tangan kanan Laros terluka parah sehingga tidak memungkinkan untuk mengangkat tombak.

“Aku harus melawan Daniel dengan satu tangan. RencanaNya (tuhan) memang tidak bisa ditebak.”

Laros bersusah payah berdiri dengan kedua kakinya yang terluka parah.

Musuh terakhir yang dia lawan adalah yang terkuat. Dia seorang master bela diri Kungfu. Setiap tinjunya dapat meremukkan tulang lawan.

Tangan kanan, kaki kanan, dan kaki kiri Laros jadi korban keganasan tinju musuhnya.

“Lain kali akan kucari perguruan yang mengajarkan ilmu orang itu.” Batin Laros.

Tak putus-putus dia berdoa, berharap tidak muncul musuh sekuat itu lagi.

***👑⚔️👑***

Daniel datang dalam keadaan perut berlubang. Hanya perban sederhana yang membalut lukanya. Luka itu membuat Daniel kehilangan banyak sekali darah. Jadi kondisinya sangat tidak memungkinkan untuk berta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status