Share

Part 61 Si Cerewet Pendukung Riswan

"Mau kabur pun percuma, Wan." Pria berkacamata yang menghampiri kami kian mendesak.

"Agam sama Om Liswan beli baju lebalan, Om," ucap Agam yang membuat pria itu justru tersenyum lebar.

Sesaat kemudian ia menutup mulut dengan kepalan tangannya. Tampak begitu terkejut seolah tidak menduga ketika Riswan mengangguk. Yang tak kuduga adalah ia langsung merogoh saku dan mengeluarkan ponselnya. "Kita selfie dulu Agam."

Ajakan pria itu sama sekali tidak ditolak oleh Agam maupun Riswan. Mereka bertiga malah tersenyum lebar ke arah kamera. Aku semakin heran melihat pria itu mencium kening Agam dan mengusap sayang kepalanya.

"Om dari dulu mau ketemu kamu Agam. Sahabat om ini, selalu cerita kalau dia rindu sama kamu. Kamu kenapa tidak cerita sih Wan, kalau kamu sudah ketemu Agam?" protesnya diiringi decakan kesal.

Tatapan pria itu kini mengarah padaku. Riswan kemudian memperkenalkanku dengan sahabatnya ini yang bernama Wira. Ternyata pria berkacamata tersebut adalah seorang pengacara.

Dari perte
Rat!hka saja

Risa jadi serba salah. Buat teman-teman pembaca, mohon maaf baru bisa update kembali. Libur kalender, jariku juga ikutan libur ngedit bab. Selamat membaca ya...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kurnia Sari
Emak juga kepikiran Agam sama om Riswan nih gegara dilburkan sama ka Ratih....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status