Share

Bab 134. Tersenyum sekejab.

"Sayang, kamu di mana? Mana anak kita? Bolehkah aku bicara dengannya?" Terdengar sura Rendra di alik telpon.

Gayatri memandang Raditya yang kini tengah bersama Prayogi dengan sering memanggilnya papa. Rasa tak nyaman, Gayatri khawatir itu terdengar oleh Rendra. Walau bagaimanapun dongkolnya dia kemarin kepada suaminya itu, dia masih berusaha menjaga perasaannya. Gayatri lalu menyingkir sebentar. Selain karena Rendra, juga karena tidak enak dengan Prayogi yang sering melihatnya, bahkan saat Gayatri mengangkat telpon tadi.

"Tumben kamu telpon, Mas? Ada apa?" Sejenak hati Gayatri senang, kok tumben-tumbennya Rendra menelpon. Namun kata-kata yang terucap di biibrnya tak bisa halus seperti hatinya yang juga merindukan Rendra kemabali seperti duluh.

"Aku ingin mendengar Radit bicara. Aku kangen."

"Bisa kangen juga kamu sama anakmu, Mas."

"Baru juga aku menelpon, kamu sudah mengatakan itu. Aku menyesal, saat kita di rumah, yang ada diantara kita hanya pertengkaran. Kita sampai tidak perrnah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status