Share

Bab 105. Pertemuan tak terduga.

"Bener kamu istri Kak Rendra?" tanya Galing begitu dia sudah mendekati gadis itu.

Gadis itu mengangguk sambil menyodorkan uang ke penjual nasi goreng yang lewat. Galing dapat melihat dia membeli dua bungkus nasi goreng.

"Masih muda, sayang sudah jadi pelakor. Kayak ghak ada orang lagi, Mbak, di dunia ini." kata Galing sambil menatap sinis gadis yang tertunduk di depanya.

"Ayo, Ling, ngapain kamu ke sana?" teriak Galuh.

"Kamu udah merusak rumah tangga orang, ingat kataku baik-baik, hidup kamu ghak akan bahagia," cercah Galing sambil berlalu, pergi bersama Galuh dan Raditya.

"Melihat ekspresinya ingin aku menamparnya," ucap Galing di sela derunya kendaraan yang lewat.

"Percuma kita ngomongin dia, ghak merubah keadaan," sahut Galuh. "Ghak kurang orang yang suka sama Bunda, kita mending fokus menghibur Bunda agar tak merasa terpuruk dengan semua ini,'

" Benar juga, Kak. Sekarang aja kita tak harus sedih. Apa yang kita dapat saat ini sudah lebih baik dari saat Bunda ditinggal Ayah. Waktu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status