Share

Keributan di Siang Hari

Izinkan Suamimu Menikah Lagi

Bab 86

"Nduk, krnao bengong aja? Ada masalah apa? Kamu sedang sakit. Jangan banyak pikiran nanti tambah sakit lagi lho." Bu Saropah menatap wajah menantunya yang tampak melamun.

"Bukankah ibu sangat suka melihat aku sakit?" jawab Nabila Tanpa menatap ke arah mertuanya. Tatapan Nabila masih lurus ke depan. Pikirannya benar-benar sedang kacau.

"Apa maksudmu, Nduk? Itu tidak benar sama sekali, Nabila. Ibu menginginkan kesembuhanmu." Bu Saropah menatap sendu ke arah menantu. Hatinya mencelos dituduh seperti itu oleh menantunya sendiri.

"Kalau tidak, kenapa ibu membiarkan Mas Fathan pergi bersama perempuan itu?" Dengan datar Nabila menjawab demikian. Nabila benar-benar berubah saat ini.

"Ibu harus bagaimana, Bil? Kan udah terjadi juga."

Deg!

"Sakit tahu, bu! Lalu apa gunanya ibu meminta maaf sambil menangis waktu itu, jika jawaban ibu tetap saja menyakitiku?" tanyanya sambil menatap mertuanya sekilas sebelum kembali menatap lurus ke depan. Perasaan Nabila be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aulia rahma
Kurasa Nabila sudah sinting
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status