Share

Bab 11

Kevin mengambil kesempatan. Ia menarik tangan Alana, mengajaknya duduk di lorong yang cukup sepi.

Alana hanya diam. Ia ingin tahu apa yang akan Kevin katakan.

Alana menatap ke sembarang arah, Kevin duduk di sebalah mana Alana menatap. Alana menunduk, Kevin bertekuk lutut.

"Sayang, Mas mohon tataplah mata Mas," ucap Kevin. Alana mengikuti perintah.

Alana menatap Kevin, sangat dalam. Lantas Kevin meminta maaf. Kata maaf Kevin terdengar sangat tulus. Kevin mengaku jika dirinya terlalu senang karena perusahaannya telah bekerjasama dengan dua perusahaan lain. Semalam ia merayakan atas keberhasilan itu.

"Maaf, Mas tidak fokus membaca chat kamu semalam. Mas pikir kamu hanya meminta Mas pulang saja, bukan karena anak-anak sakit," dusta Kevin.

Dalam hati, Alana menertawakan dirinya sendiri. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwasanya istrinya tak lagi penting bagi Kevin?

"Tidur di mana?" tanya Alana ketus.

"Tentu saja di kamar, Sayang."

Alana tersenyum sinis. "Hotel, apartemen, kantor,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status