Share

Bab 14

"Mi?"

Alana terhenyak karena Ilana menggoyang tangannya. "Ah, iya, Sayang."

"Gambar Ila bagus, kan, Mi?"

"I-iya, bagus, Sayang. Ya, udah, kita pulang, yuk!"

Ilana mengangguk cepat.

Alana memasukan buku gambar itu ke dalam tas Ilana, lalu memasangkan sabuk pengaman Ilana yang kebetulan duduk di jok depan.

Setelah memastikan Liana dan Alina duduk nyaman dan aman di jok belakang, Alana memacu mobilnya meninggalkan sekolah.

*

Setibanya di rumah, Liana dan Ilana masuk ke kamarnya masing-masing untuk berganti pakaian. Sedangkan Alana, menidurkan Alina yang mulai rewel.

Alina sudah pulas. Saatnya berkutat di dapur.

Alana tak lekas ke dapur, ia ke kamar kedua putrinya.

"Apa yang terjadi, Sayang?" tanya Alana karena mendapati Ilana ada di kamar Liana.

"Ini, Mi, anting Ila nyangkut di seragam," jawab Ilana.

Alana yang berdiri di bibir pintu pun memilih masuk. "Sekarang gimana? Udah lepas?"

"Udah, Mi, baru aja," jawab Liana.

Alana tersenyum dan meminta Ilana segera berganti pakaian.

"O
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status