Share

Bab 148 Rindu Mama

Naya tersenyum dengan tingkah Isa yang langsung mengalihkan perhatian.

“Kalian makanlah, aku di sini sebentar tidak akan masalah,” ujar Negan.

Naya tampak ragu-ragu, ikut makan siang atau tidak.

“Kamu takut dengan suamimu yang pencemburu itu? Kalau takut kamu di sini saja, aku akan bawakan makan siang untuk kalian,” ujar Isa yang tahu kegelisahan hati Naya.

Naya akhirnya memilih untuk tetap berada di kamar rawat inap kakaknya. Benar kata Isa, Naya memang tak ingin suaminya marah karena dirinya pergi makan siang bersama Isa walaupun ada Ezra dan Celine. Tapi bukan berarti takut, dia hanya tak ingin membuat masalah.

Setelah bertanya Negan ingin makan apa, Isa segera mengajak dua anak kecil itu untuk berangkat.

“Aku itu pria yang sangat peka, aku bukan menutupi kelemahan tapi tidak ingin memberi harapan pada wanita, aku bukan sembarangan pria yang bisa menabur cinta apalagi menebur benih pada wanita. Itu yang harus kamu pahami, Naya.”

Naya melotot mendengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mila karmila
seru lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status