Share

Bab 151 Perjalanan ke Purwokerto

Damaira melihat arah pandang Lasmi.

“Kalau mereka?” tanya Lasmi.

Dengan wajah yang malu-malu Damaira memperkenalkan Mahesa dan Keysha.

“Mereka adalah calon suami dan anakku. Ini Mas  Mahesa dan ini Keysha.”

Lasmi terlihat sangat terkejut, “Jadi kalian mau ke Purwokerto untuk melangsungkan pernikahan? Kenapa Bulek tidak diundang?”

Damaira menggeleng, “Bukan, Bulek. Kami mau menghadiri akad nikah Dinda.”

“Oalah, Dinda mau nikah. Bulek sudah lama nggak lihat dia, apalagi sejak kamu–,” Lasmi menghentikan kalimatnya kemudian mengganti topik pembicaraan.

“Ah, sudahlah.”

“Bulek dari Mana, kenapa malam-malam begini?” tanya Damaira.

Lasmi menjelaskan jika dirinya baru saja pulang mengaji rutin di masjid komplek.

Di dalam rumah Negan, suara orang mengobrol terdengar jelas.

“Sepertinya itu Papi dan Mama,” seru Celine dengan riang gembira.

Gadis cilik itu segera berlari menuju pintu. Mereka keluar disaat Damaira memperkenalkan Mahesa sebagai calo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status