Share

Bab 156 Kesalahpahaman Kecil

Mereka juga kompak memandang Dina yang terlihat cuek.

Dina yang mendapatkan banyak tatapan hanya mengedikkan bahu malas.

“Pria yang mirip denganmu.” Nicho berbicara pada Damaira.

Kompak mereka ber-oh ria, dengan ekspresi yang berbeda-beda.

“Dia bukan saingan karena dia nggak suka sama perempuan,” ujar Zivan asal.

“Eh, kamu jangan salah, Van. Perempuan dia di Jerman cantik banget, kaya raya,” Damaira membela saudara kembarnya.

Zivan tampak takjub, “Wow! Oya? Luar biasa,” ucapnya.

Damaira mengangguk, walau sebenar tak semua betul karena Isa tak menanggapi wanita itu. Setidaknya dia bisa mengubah spekulasi orang tentang saudara kembarnya, sejujurnya Damaira tidak terima Isa dikatai seperti itu walau itu sahabat Isa sendiri.

Dina seperti tak tertarik dengan pembicaraan itu, tapi diam-diam dia memperhatikan.

Damaira mengajak yang lain untuk keluar dan mengakhiri pembicaraan sebab sepasang pengantin itu harus segera keluar untuk acara resepsi.

Nicho mengikuti langkah Dina dan berjalan di sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status