Share

Bab 160 Pertengkaran Dua Wanita

Hari terus berganti, Damaira akhirnya memutuskan untuk tidak ikut Mahesa dengan berbagai pertimbangan. Termasuk ucapan calon pengantin tak boleh pergi bersama sebelum halal.

Sebagai gantinya Isa yang ikut pergi ke Jerman. Berbeda dengan Damaira Isa memiliki tujuan, sebab masih memiliki keterikatan dengan perusahaan yang ada di sana.

Damaira merasa sepi karena hanya tinggal berdua dengan Ezra lebih sering menghabiskan waktu di toko roti, sama halnya dengan Ezra.

Pintu ruangan Damaira di ketuk oleh salah satu karyawannya.

Damaira hanya melihat ke arah pintu.

“Mbak, ada yang mencarimu.”

“Siapa?”

“Namanya Nindi.” Damaira langsung menghembuskan nafas kasar.

“Tolong suruh tunggu sebentar.”

“Iya, Mbak.”

“Mau apa dia mencari ku?” Gumam Damaira setelah pintu kembali tertutup.

Ibu satu anak itu berdiri untuk segera menemui mantan istri Mahesa.

“Selamat siang, Mbak Nindi.”

Damaira menyapa ramah kemudian mengulurkan tangannya mengajak wanita itu berjabat tangan.

Nindi tak kalah ramah menyambut k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status